BREAKING NEWS

TopiKita

HUT Pelkat GP GPIB Ke - 65

Berita seputar HUT Pelkat GP GPIB Ke - 65

Renungan

Kumpulan renungan anak muda.

Renungan

Berita Utama

Musik

Acara

Lifestyle

Inspirasi

Wednesday, July 1, 2015

GOJEK Belajar Safety Riding


Untuk meningkatkan kualitas mengemudi serta pelayanan terhadap pelanggan, GO-JEK mengadakan pelatihan safety riding untuk para pengendara motor. Pelatihan ini bekerjasama dengan Rifat Drive Labs (RDL).

"Kami bertugas mengajarkan ilmu safety riding dan defensive riding bagi para pengendara ojek agar bisa memberikan rasa aman bagi para penumpang," jelas Rifat Sungkar, founder Rifat Drive Labs dan duta safety riding Indonesia.

Para rider GO-JEK wajib mengikuti pelatihan GO-JEK Street Smart Program yang mencakup teori-teori berkendara defensive riding, keamanan dan kenyamanan dalam berkendara serta teknik berkendara lain yang lebih spesifik. Setelah mengikutinsesi teori para pengendara GO-JEK akan melakukan ujian praktik.

"Keselamatan berkendara adalah yang utama dan mandatory dalam GO-JEK," tambah Nadim Makarim, CEO dari GO-JEK. Pelatihan ini akan dimulai pada 1 Juli 2015 hingga 3 bulan mendatang, dengan total peserta di batch pertama ada 6.000 pengendara GO-JEK.

Dimas Ekky Finish ke 10 Di Catalunya





Setelah start dari posisi ke-13, Dimas Ekky Pratama finish ke-10 di Catalunya Spanyol hari ini (21/6) dari 30 starter yang mayoritas dari pembalap Eropa, terutama Spanyol. Perjuangan pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) di seri CEV Repsol Moto2 seri kedua ini tentu merupakan proggres baik dari seri pertama di sirkuit Portimao, Portugal beberapa waktu lalu.

Dimas Ekky Pratama finish ke-10 di Catalunya Spanyol, meski harus start dari posisi ke-13. Hasil ini tentu sesuai dengan target yang diberikan oleh tim dimana Dimas bernaung. Ya, Astra Honda Team Asia. Sebab, Dimas mampu menggapai target yang ditetapkan. Yaitu, finish 10 besar.

Agar Dimas Ekky Pratama finish ke-10 di Catalunya Spanyol, tim menerapkan beberapa strategi. Terutama dari set up suspensi dan ban. Untuk race yang berlangsung 17 lap, Dimas mengaplikasi kompon ban hard (depan-belakang). Komposisi karet bundar ini yang juga digunakan Dimas saat sesi kualifikasi kemarin. Ban ini digunakan lantaran faktor suhu udara yang cukup panas saat balap. Suhu udara mencapai 28 derajat. Begitu juga dengan suhu aspal yang mencapai 60 derajat.

"Mulai jum'at hingga minggu tidak ada crash dan selalu progess. Step by step dengan meningkatkan riding skill yakin hasil bisa lebih baik lagi buat Dimas," ujar Anggono Iriawan, Manajer Motorsport dan Safety Riding AHM.

Dengan Dimas Ekky Pratama finish ke-10 di Catalunya Spanyol, hal ini membuat poin di klasemen sementara berada di posisi ke-10 dengan torehan nilai 11 poin. Sebenarnya, poin ini bisa saja bertambah jika di seri Portimao, race 2 lalu Dimas tak mengalami kendala di kopling pacuannya. eka/gt



Yayan Ruhian di Film Yakuza!!



Kesuksesan Yayan Ruhian membintangi film The Raid dan The Raid 2 menarik perhatian sineas asing. Yayan menambah daftar deretan artis Tanah Air merasakan langsung berkiprah di kancah internasional. Yayan mendapat kesempatan bekerjasama dengan sutradara asal Jepang, Takashi Miike lewat film Yakuza Apocalypse.

Bahkan Yayan tak perlu menjalani kasting seperti produksi film kebanyakan. "Yang jelas saya sangat bangga bisa di-direct langsung sama Takashi Miike. Lebih bangga lagi, saya diajak main di film ini tanpa melalui kasting," ungkap Yayan Ruhian saat press screening film Yakuza Apocalypse di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Senin (29/6/2015).

Ini kali pertama bagi Yayan berakting di luar Merantau Films Production di mana dia bernaung. Tentunya kesempatan itu menjadi pengalaman berharga bagi Yayan. Apalagi ia begitu terkesan dengan sikap disiplin warga Jepang yang sangat tinggi. Diakuinya hal itu berbeda dengan Indonesia yang kurang memperhatikan hal tersebut.

"Saya rasa kedisiplinan orang Jepang itu sudah betul-betul bukan kedisiplinan orang kerja, tapi kedisiplinan warga Jepang dari segi waktu dan semuanya serba disiplin. Di Jepang disiplin, disini tidak, sudah itu saja," papar Yayan Ruhian.

Di film Yakuza Apocalypse Yayan Ruhian memerankan tokoh Kyoken. Perpaduan dua karakter antara Otaku dan Yakuza yang memiliki kemampuan beladiri sangat tinggi. "Saya dari awalnya cukup tertarik dengan dua karakter itu karena sangat berlawanan," tandasYayan Ruhian. Yakuza Apocalypse rencananya akan rilis di Indonesia pada 1 Juli mendatang.








Sumber : www.bintang.com

 
Copyright © 2014 GP Pancaran Kasih Depok