Sebab barang siapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barang siapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. ~ Lukas 14:11Di dalam setiap kegiatan yang diambil tentunya memiliki alasan tersendiri dan di dalam setiap kegiatan yang diambil akan menghasilkan suatu tanggungjawab yang besar. Terkadang kita memandang suatu jabatan dengan tanggungjawab yang ada hanya berdasarkan kemampuan pribadi tanpa melihat karya Tuhan dalam diri kita. Memiliki jabatan yang tinggi tentu memiliki konsekuensi bahwa akan menghadapi tanggungjawab yang besar pula, namun terkadang kita melakukan segala tanggungjawab itu bukan dengan dasar hati hanya untuk Tuhan, tapi seolah melakukan segala tanggungjawab itu karena memang ingin tenar atau sekedar membanggakan diri pribadi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYBEPWthaeUDU0d7lTGYxed7OYsU5VElLdgsI_BBP7T_cpOylBPni27UIEQR9NtXHTO9xg8xF4W158OFS7yxVFAHWnh1NOwJWCaidhx6YPvE0rVfGSN5T4Xj5Qf46WbReYkgmoP_se_0o/s1600/rendah_hati.jpg)
Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia. Apapun pilihan hidup yang kita jalankan, apapun kegiatan yang kita perankan, di dalam Kisah Para Rasul 24:16 mau lebih menekankan, untuk setiap yang kita lakukan, lakukan dengan ketulusan hati, baik dalam pelayanan atau kegiatan lain. Karena setiap yang kita lakukan merupakan pelayanan juga kepada Tuhan. Lakukan bukan untuk ketenaran semata. Lakukan bukan dengan congkak agar mendapat pujian. Lakukanlah dengan ketulusan seperti hati yang muri untuk Tuhan dan manusia. Sebab orang yang meninggikan akan direndahkan.
Tetaplah melakukan segala tanggungjawab kita dengan kerendahan dan kemurnian hati. (bc)
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil. ~Yohanes 3:30
Penulis : Beverly Clarissa W
Post a Comment